Tentang Kamus Ini

Kamus ini saya dedikasikan untuk bangsa saya Simalungun, salah satu dari sub suku Batak yang jumlahnya mungkin hanya setengah juta, tapi punya kekayaan bahasa yang tinggi, seperti dapat dilihat dari sastra lamanya (pepatah, ungkapan, dll) yang masih tetap indah.

Saya berterimakasih pada isteri saya tercinta yangmendampingi dan mendorong saya setiap kali setelah memasuki masa pensiun sebabagi “abdi negara”. Bagi saya dia hebat, karena baru menggunakan bahasa Simalungun secara aktif setelah kami menikah. Tetapi itu dimungkinkan karena kedua orangtuanya, mertua saya, menggunakan bahasa Simalungun kepada anak-anaknya di rumah semasa kecil mereka.

Kamus ini juga saja dedikasikan untuk anak-anak saya, yang karena kelalaian saya secara sadar dan aktif tidak pernah mengajari mereka bahasa ibunya, bahasa Simalungun.

Tetapi diatas semuanya itu, saya berterima-kasih pada ayah saya, Pdt J. Petrus Purba, yang pada tahun depan ini tepat 10 tahun dipanggil Tuhan dari tengah-tangah keluarga besar kami. Dialah, semangatnyalah, yang menginspirasi saya menyusun kamus ini pada usia saya menjelang 70 tahun. Semangatnya, entusiamenya yang selalu tinggi, ketekunannya yang luar biasa membuat dia mampu menyelesaikan tugasnya menterjemahkan Alkitab bahasa Simalungun, khususnya Perjanjian Lama dan penyempurnaan/revisi Perjanjian Baru, kedalam bahasa Simalungun selama 13 tahun (1958 – 1971). Dan itu dia lakukan ditengah-tengah keterbatasan fasilitas sesuai dengan keadaan masa itu – termasuk rumah tanpa penerangan listrik.

Kamus ini masih jauh dari sempurna, apalagi dilihat dari standar penyusunan kamus. Tapi saya pikir, harus dimulai. Sribu langkah dimulai dengan satu langkah.

Oleh karenanya, kami terbuka untuk menerima kritik dan saran bagi penyempurnaan Kamus ini.

Singkatan

hor – hormat